Metroterkini.com - Diam-diam PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak hanya memasarkan Suzuki Carry dalam bentuk pikap saja, tapi juga Blind Van dan Minibus.
"Untuk kedua itu lebih ke konsumen fleet, contohnya untuk Organda, perusahan-perusahan, angkot dan lainnya. Kebutuhannya itu sesuai permintaan konsumen saja," kata Donny beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Donny menjelaskan secara produksi, memang untuk kedua unit tersebut ada kerja sama dengan salah satu karoseri. Kondisi tersebut dilakukan memang karena ada permintaan khusus dari konsumen terkait mengenai penggunaanya.
Sementara ketika ditanya soal harga, Donny menjelaskan harganya memang lebih mahal dibandingkan versi pikap. Untuk unit Blind Van dipasarkan sebesar Rp 210 juta, sedangkan Minibusnya mencapai Rp 260 juta, bahkan lebih mahal dari banderol Ertiga dan XL7.
"Kenapa harganya segitu, karena ada permintaan kebutuhan yang tinggi, tapi kita bisa sesuaikan. Karena fleet, ada yang versi angkot ada yang minibus," ujar Donny.
Selain dari desain, untuk sepesifikasi mesin tidak ada perbedaan. Baik Blind Van atau Minibus masih menggunakan mesin yang sama dengan pikap, yakni 1.500 cc K15B 4 silinder yang mampu menyalurkan tenaga sebesar 96 tk dengan transmisi 5 percepatan manual.
Donny Saputra, Direktur Pemasaran Roda Empat PT SIS, mengatakan Carry Blind Van dan Minibus punya segmen yang berbeda dengan pick up.
Produksinya juga dilakukan berdasarkan pemesanan. "Untuk kedua itu lebih ke konsumen fleet, contohnya untuk Organda, perusahan-perusahan, angkot dan lainnya. Kebutuhannya itu sesuai permintaan konsumen saja," kata Donny beberapa waktu lalu. [**]